Ekspektasi biker tanah air begitu tinggi kepada si Pulsar200NS ini mengingat begitu banyaknya media asing yang begitu sangat menyoroti sepak terjang si kuda besi ini..... Sayang beribu kali sayang. Ekspektasi biker tanah air yang begitu menggelora seakan menjadi layu sebelum berkembang setelah mendapati power P200NS hanya 17,1 hp on Dyno test..... waladalah, opo maneh iki? "apalagi ini?"
Dikutip dari IWB, salah satu pengunjung warung mendapatkan info dari power tersebut didapatkan setelah rekan jurnalis kita dari Motorplus melakukan testing diatas dyno. Berikut surel doi ke IWB…..
Selamat malam mas Iwan,
Semoga sehat selalu. Nama saya Yuli
Prasetyo, saya pembaca setia Blog IWB, meskipun jadi silent reader. Saya
mau konfirmasi mengenai hasil test ride Kawasaki Bajaj Pulsar 200NS di
tabloid MotorPlus terbaru edisi nomer 748. Hasilnya sangat diluar
prediksi saya. Sebelumnya saya terkagum kagum akan kehadiran P200NS
dengan spesifikasi yang powerfull dan harga terjangkau. Tetapi setelah
saya baca hasil test ride oleh tester MotorPlus, kok saya jadi kecewa
ya. Ini hasil test ride nya….
1. Dikawal teknologi triple spark dan
SOHC 4 klep, 200NS langsung digas. Untuk merasakan top speed engine
yang dijejali piston 72 mm dan stroke 49 mm, dipacu di trek lurus
sepanjang 1 km. Speedometer, bisa menyentuh angka 120 km/jam saat gigi
di posisi 6. Angka tadi, didapat berdasarkan instruksi pindah gigi saat
indikator limitter rpm di panel spidometer menyala setiap 10200 rpm.
2. Akselerasi bawah, sedikit kurang
galak. Tapi, saat menuju putaran tengah atas, 200NS mulai menggila. Ini,
karakter mesin dengan stroke pendek. Asik diajak bermain putaran atas.
3. Usai dibejek top speed dan
bermacet macet ria, konsumsi BBM setelah tempuh jarak 105 kilometer,
200NS hanya menyedot Pertamax sekitar 3,8 liter. Itu artinya, 1 liter
Pertamax = 27,6 kilometer.
4. Melalui Dynojet 250i yang dipunyai
Aerospeed di Jl. H. Nasi Raya No. 74, Jakarta Selatan, sport 200cc ini
dilarikan statis beberapa kali agar mendapat hasil maksimal. Hasil
akhirnya, power maksimal yang disemburkan sebesar 17,00 di/8900 rpm dan
torsi 14,13 Nm/7250 rpm.
Begitu mas Iwan, hasil test yang saya
kutip dari tabloid MotorPlus terbaru. Jujur hasil tersebut mengagetkan
saya, karena jauh dari prediksi saya sebelumnya yang berharap performa
yg lebih di P200NS ini. Tadinya saya sempat tertarik pada si 200NS ini,
tapi sekarang jadi berkurang minat saya. Mohon pencerahannya mas Iwan.
Bagaimana menurut mas Iwan?. Maaf kalau email saya terlalu panjang.
Yup….email yang jelas dan gamblang. Soal test-mengetes dialat dyno
memang selalu menjadi polemik panjang. Masih ingat dulu anget-angetnya
Honda CB150R yang diadu test dyno melawan NVL dengan hasil NVL unggul
tipis dibanding sang street Fire. Berbagai adu debat kala itu muncul dan
mengungkapkan keraguan atas komparasi tersebut. Namun kini…khusus untuk
sang P200NS test Dyno dilakukan langsung oleh rekan kita yang
kompetensinya bisa dipertanggung jawabkan. Artinya apa….
Bisa jadi memang segitulah output murni
sang triple spark. Walau ngedropnya lumayan signifikan dibanding klaim
pabrikan yang mencapai 23,1PS…IMHO untuk motor 4 tak kubikasi 200cc,
P200NS tetaplah digdaya. 17PS lho kangbro…kuwi murni lho. Bandingkan
dengan Scorpio atau Tiger yang tidak sampai segitu (dynotest).
Yah….memang akan lebih afdol jika pengetesan tidak hanya dengan satu
alat Dyno. Kenapa?. Sebab dari pengalaman ada beberapa dyno yang
kalibrasinya jian pelit jabang bayi, namun ada juga yang mendekati
pabrikan. IMHO….polemik tentang power diatas Dyno mending jangan diambil
pusing…
pucanglaban.com informatif, kompetitif dan kreatif
bersama berbagi ilmu dan pengetahuan.posted by: Khoirul Anwar
0 komentar :
Post a Comment
kritik dan saran serta komentar yang membangun, sangat kami hargai.