Tidak bisa dipungkiri bahwa kawasaki menyimpan hasrat untuk bertarung pada kelas mid end motor sport diIndonesia, akan tetapi karena teknologonya yang wah, akhirnya terbentur uleh sisi pricing. Kemudian Kawasaki pun melirik BAI (Bajaj Auto Indonesia) untuk membidani sang generasi terbaru Pulsar ini. Nabok nyilih tangan gitu mas bro, hehehehehe.
Tidak heran Kawasaki meminang BAJAJ karena dibelakangnya ada embel embel KTM. semua tahu kan? bahwa imej motor kencang Dunia adalah milik KTM. Kawasaki sendiri mempunyai imej motor sport canggih, serdangkan BAJAJ memiliki gen murah.....
Daripada ngomong ngalor ngidul terlalu jauh, yuk kita langsung saja ketahui berapakah top speed Pulsar 200NS? yang langsung diambil dari iwb
Video top speed Pulsar 200NS standar tembus 151km/jam. Waladalah…
Sopo sing ora ngowoh melihat bukti yang ditunjukkan oleh salah satu media India yang melakukan test ride Pulsar 200NS. Motor hasil buah tangan dari kolaborasi KTM-Bajaj ini memang fenomenal soal performa. Spek 23,2BHP@9500RPM dengan kubikasi 200cc bukanlah sesuatu yang mudah diraih untuk tipe engine 4 tak SOHC 4 klep. Dilapangan….P200NS membikin IWB tercengang, setidaknya setelah membaca review Iamabiker berikut ini. Yup….running video, sitriple spark sukses menembus tembok 151km/jam. Modiarrr tenan!!!….
Pulsar 200NS…..banyak review yang
mengungkapkan jerohan engine yang dicangkokkan didalamnya identik dengan
KTM Duke 200. Mungkin inilah yang membuatnya istimewa dibanding motor
sekelas. Campur tangan Eropa pada generasi NS bukanlah isapan jempol
belaka. Karakteristik mesin, handling ability plus finishing melompat
jauh dibanding pendahulunya. Begitu juga performa. Walau masih dibekali
dengan SOHC (Single cam)….berkat pengaplikasian tiga busi…maka
pembakaran semakin sempurna. Efeknya, performa P200NS nyaris tiada
tanding untuk kategori motor sekelasnya…
Dari review Iama,….engine P200NS terasa
santai diajak melaju pada kecepatan 35km/jam digear 5 atau 6. Torsi
besar menjadi kekuatan lain sikuda besi kolaborasi KTM-Bajaj tersebut
(torque 18,3@8000RPM). Jadi sampeyan nggak perlu banyak oper gigi
dikepadatan lalu lintas. Yang mengasyikkan kapabilitas low speed on high
gear ternyata tidak mengebiri power atas. Dari testimoni yang
diberikan, jarum RPM P200NS sangat gampang meloncat ke 10,800 (kecuali
gigi 6). Bukti accelerasi P200NS memang nggilani. Menurut
mereka lagi, tendangan power terasa sejak dari bawah hingga atas. Dan
berikut hasil pengukuran test kecepatan maksimum pergear Pulsar 200NS….
Gigi satu tembus 52km/jam….gear dua
70km/jam…..gear tiga 92km/jam….empat 117km/jam….lima 138km/jam
dan…….final gear…. 151km/jam!!. Ini yang membuat IWB sendiri doweh.
Mosok iso tembus 150km/jam. Lawong P220 aja waktu itu terbaik hanya
138km/jam (pengalaman pribadi diSentul). Buanterrr lho mzbro lari segitu
tuh untuk ukuran motor naked kubikasi 4 tak, SOHC 200cc produksi masal.
Apalagi seperti yang kita tahu…rata-rata motor India mempunyai
kalibrasi dengan akurasi paling tinggi mendekati GPS. Artinya…beberapa
motosport tanah air kudu angkat koper jika diadu head to head melawan
P200NS. Diperkuat sodoran video dibawah….jebule bukanlah hoax. Ediannnn
tenan !!…
Last.…konfirmasi yang diberikan pak Freddy Kawasaki kemarin (klik disini)
jelas menggembirakan kita semua. Walau 3S masih menjadi ganjalan utama
dan menyebut harga 25jutaan (tetap yakin direntang 22-23jutaan
) terlalu mahal untuk sang Pulsar, menilik performa yang
ditawarkan…..banderol tersebut IMHO masih logis dan bisa diterima.
Apalagi…accelerasi (0-100km/jam membutuhkan waktu 9,6detik) juga menjadi
nilai plus diluar kecepatan itu sendiri. P200NS??. Top speed
151km/jam…..Sadis tenan! (iwb)
Spesifikasi lengkap Pulsar 200NS (karbu)
ENGINE
Design | Type SOHC – 4V – Liquid Cooled |
---|---|
Displacement | 199.5 cm³ |
Bore | 72 mm |
Stroke | 49 mm |
Torque | 18.3 Nm @ 8000 RPM |
Power | 23.2 Bhp @ 9,500 RPM |
Starting aid | Electric starter |
Transmission | 6-speed |
Cooling system | Liquid cooled |
Clutch | Clutch in oil bath / mechanically operated |
Ignition system | Independent spark control through ECU |
CHASSIS
Frame | Pressed steel Perimeter Frame |
---|---|
Fork | Telescopic Front Fork with Antifriction Bush Dia 37 |
Shock absorber | Nitrox Mono Shock Absorber with piggy back gas canister |
Brake system Front | 2 piston petal disc with floating calliper |
Brake system Rear | 1 piston petal disc with floating calliper |
Brake discs – diameter front | 280 mm |
Brake discs – diameter rear | 230 mm |
Sprocket | 14T front and 39T rear |
Chain | O‑Ring |
Wheel base | 1363 mm |
Ground clearance (unloaded) | 167 mm |
Seat height (unloaded) | 805 mm |
Front tyre | 100/80 – 17 inch 52 P – Tubeless |
Rear tyre | 130/70 – 17 inch 61 P – Tubeless |
Total fuel tank capacity approx. | 12L Unleaded fuel (91 RON) |
Battery | 12 V 8 Amp VRLA |
Head lights | 12V 55/60W H4 |
Engine Oil Grade | 20W50 |
Weight without fuel approx. | 145 kg |
pucanglaban.com informatif, kompetitif dan kreatif bersama berbagi ilmu dan pengetahuan. posted by: Khoirul Anwar
0 komentar :
Post a Comment
kritik dan saran serta komentar yang membangun, sangat kami hargai.