Air Terjun Lawean Tulungagung merupakan wisata Alam andalan Tulungagung. Air yang jernih, gemericik menenangkan hati siapa saja yang datang melawatnya. Air terjun Lawean, terletak di dusun Turi, desa Geger, kecamatan
Sendang, 25Km arah barat daya kota Tulungagung. Dengan ketinggian 1200 M
dari permukaan laut, air terjun ini merupakan bagian dari lereng gunung
Wilis.
Untuk menuju lokasi Air Terjun Lawean, pengunjung harus menempuhnya dengan
berjalan kaki sekitar 3 Km. Dengan 9 kali menyeberangi sungai, dan
melewati hijaunya perbukitan di sela-sela perjalanan, perjalanan yang
melelahkan akan terbayar dengan keindahan yang ditawarkan oleh air
terjun Lawean ini yang begitu eksotis.
01 Januari 2011, merupakan awal tahun yang kami lewati dengan mencoba
menjejakkan kaki di gunung wilis,tepatnya mencoba petualangan baru
dengan berjalan menyusuri jalan makadam (aspal jawa yang terbuat dari
susunan batu), diteruskan dengan sedikit perkampungan penduduk sebelum
memasuki hutan mahoni yang pohonya begitu besar.
keluar dari hutan
mahoni, kami di sambut dengan gonggoan anjing milik penduduk sekitar.
Setelah kurang lebih 15 menit sampailah kami di sebuah hutan pinus,
jalan setapak yang berliku dan di kiri jalan kami terdapat tebing,
sedangkan di kanan kami jurang yang curam. Terkadang kami juga
berpapasan dengan beberapa pencari rumput.
setelah 1 jam berlalu
sampaikan di sungai 1 (pintu masuk ke air terjun lawean). Disitulah kami
mulai masuk ke hutan belantara. jalan berliku naik turun, melewati
pohon tumbang, tercebur ke dalam sungai yang airnya sangat dingin.
Setelah begitu lama menyusuri dalam hutan akhirnya sampaikan kami di AIR TERJUN LAWEAN.
Lawean 2, merupakan salah satu air terjun yang ada di Gunung Wilis
yang terdapat di Kabupaten Tulungagung tepatnya di Kecamatan Sendang.
Disinyalir masih banyak air terjun lain yang belum terjamah oleh para
pendaki.
Lawean 2 dapat ditempuh dengan perjalanan kaki selama + 3
jam dari pasar Sendang, 60 menit lebih jauh dari Lawean 1. Perjalanan
dimulai dari Ds/Kec. Sendang menuju kearah barat kearah Dkh. Magersari
melewati sedikit hutan mahoni ke perkampungan penduduk, setelah itu
barulah kita masuk ke hutan pinus yang lebih luas dimana di kanan jalan
terdapat jurang serta dikiri jalan terdapat tebing. Perjalanan melewati
hutan pinus + 1 jam. Keluar dari hutan pinus, memasuki wilayah hutan
tropis yang rimbun dengan disambut aliran sungai yang bersumber dari Air
Terjun Lawean. Biasa pada penduduk menyebutnya dengan Kali Siji (sungai
pertama), dimana untuk menuju ke Air Terjun Lawean 1 kita harus
melewati 7 sungai.
Area Hutan Pinus
Sebenarnya untuk sampai ke
lokasi Kali Siji (sungai Pertama) dapat ditempuh dengan perjalanan
menggunakan sepeda motor, tetapi karena kondisi jalan yang sangat licin
disarankan untuk berjalan kaki.
Kali Siji
Setelah menyeberangi
sungai pertama, kita mulai masuk ke hutan tropis khas Gunung Wilis.
Setelah menyusuri jalan setapak di dalam hutan dan melewati 7 sungai,
sampailah kita di persimpangan jalan yang menuju kearah kanan ke Air
Terjun Lawean 1 dan kearah kiri ke Air Terjun Lawean 2. Ambil jalur
kearah Air Terjun Lawean 2, disinilah adrenalin kita akan terasa
tertantang, dimana jalur yang menanjak dan licin sudah menanti kita.
Setelah + 30 menit perjalanan sampailah kita di Air Terjun Lawean 2 yang
mempesona.
Tidak jauh dari air terjun Lawean, terdapat juga air terjun lain yang
tidak begitu tinggi tapi juga tak kalah mempesona untuk dikunjungi,
yaitu air terjun Panda Wangi. Di lokasi yang lain lagi, yang juga tidak
jauh, terdapat Candi Penampehan. Semua lokasi di sekitar air terjun
sangat layak untuk dikunjungi.
Legenda Air Terjun Lawean
Menurut kepercayaan penduduk setempat, daerah ini dikuasai oleh
Mbok
Roro Dewi Gangga, Mbok Roro Cenethi, Mbok Roro Wilis, dan Mbok Roro
Endang Sampur.
Penduduk setempat juga meyakini, Barang siapa yang mandi di air terjun
ini akan sembuh dari penyaki yang dideritanya.
pucanglaban.com informatif, kompetitif dan kreatif
bersama berbagi ilmu dan pengetahuan.
posted by: Khoirul Anwar
Air Terjun Lawean Tulungagung
baca artikel lainnya:
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
0 komentar :
Post a Comment
kritik dan saran serta komentar yang membangun, sangat kami hargai.