Sepeda motor sport anyar Honda ini diberi bekal cukup banyak sebagai petarung jalanan parlente. Bagian belakang Teralis ini lebih mirip dengan CBR600 RR. Dudukan pelat nomor polisi disambung dengan lampu sein LED putih. Dengan dandanan tersebut, Teralis berkarakter ganda: Parlente sebagai sepeda motor perkotaan, garang sebagai petarung jalanan. Dari warna, orangnye dan hitam dop, menunjukkan kerapian. Nuansa oranye mengalir dari penutup lampu depan, sayap samping, rangka (teralis), tangki bahan bakar, hingga dudukan foot step belakang. Permainan warna itu diperkuat dengan penggunaan aksesoris moge. Lampu-lampu dikustom, depan HID projector, belakang model LED, sementara lampu indikator diadopsi dari Koso. Jok kulit hitam, namun jahitannya oranye.Unsur karbon ditempel pada bodi samping dan pelindung mesin di bawah.
Pemanis lain adalah seni airbrush pada tangki dengan motif polkadot kecil yang membentuk sebuah percikan tersamar. Di atasnya ditulis Street Fire, sebagai identitas asli CB150R. Sokbreker - terbalik (upside down) - depan dicomot dari Honda CBR 600RR. Rem depan, Tokico dengan piringan ganda. Pelek, kustom 17 inci hitam dengan setrip oranye dibalut karet Bridgestone Battlax 120/70 di depan dan 180/55 di belakang. Untuk menambah kesan moge, lengan ayun dan sokbreker tunggal memanfaatkan kepenyaan limbah CBR 600RR. Sedangkan untuk finishing dipakai knalpot Yoshimura R77, frame slider dan exhaust slider X-Race. Sementara rantai - satu set - dari TK Racing.





0 komentar :
Post a Comment
kritik dan saran serta komentar yang membangun, sangat kami hargai.