News Update :

Paper Replika Seni Merangkai Kertas

Paper Replika bukan hanya sekedar Seni Merangkai Kertas biasa. Untuk mendalami Seni Merangkai kertas Paper Replika ini mempunyai tingkat kesulitan yang sangat tinggi. Banyak yang beranggapan bahwa Paper Replika ini jauh lebih sulit dari Seni Lukis, atau yang lebih Extreme lagi mengatakan bahwa Seni merangkai kertas ini adalah Hobine wong edan. Ya, bisa dimaklumi juga bila kita melihat dari kacamata tingkat kesulitannya.

Sebelum lebih jauh lagi topik bahasan kita, alangkah baiknya kita menoba mengenali dulu apakah Paper Replika atau Seni Merangkai Kertas itu? Paper replika adalah merangkai kumpulan kertas-kertas yang sudah didesain dalam bentuk replika menyerupai sesuatu seperti bentuk animasi, robot, pesawat dan lain sesuai ide dari pembuatnya. Asal muasal Paper Replika ini sebenarnya mengadopsi seni melipat kertas dari Jepang yaitu Origami, dan seni menciptakan paper replika ini sering disebut dengan Ichinogami. Ichinogami sendiri merupakan bagian dari seni papercraft. Seni papaercraft sendiri jika diartikan lebih detail adalah seni memotong, melipat hingga menempelkan kertas satu dengan yang lainnya dengan lem sesuai bentuk yang diinginkan. Jika dikembangkan dan dirinci lebih jauh lagi, maka Paper Replika ini adalah bagian dari papercraft.

Paper Replika atau Seni Merangkai Kertas ini begitu menonjolkan gayanya yang unik seperti antaranya gedung bertingkat, pesawat, tokoh anime (kartun), astronot, kamera, Makam Humayun dan segala bentuk bentuk unik lainnya.

Percayakah Anda bahwa model-model yang membuat mata tak bisa terkejap ini dibuat dari kertas?  Ya, benar. Bukan plastik, bukan dari bahan lain. Dan yang lebih menantang, ternyata semua orang mampu menciptakannya. Inilah yang disebut Paper Replika. Sesuai dengan namanya, paper replika, pembuat seni merangkai kertas ini dituntut untuk menggunting berbagai pola kertas, melipat, dan mengelemnya untuk menciptakan bentuk tiga dimensi yang sempurna sesuai yang diharapkan. Terkesan sulit? Tidak juga.
Kita hanya membutuhkan tiga hal. Pertama, kreativitas untuk menyusun pola yang dibutuhkan. Kedua, ketelitian baik dalam menggunting pola maupun dalam menentukan mana yang mesti dilipat dan dilem. Dan terakhir, ketekunan. Namanya paper replika, jelas membutuhkan banyak waktu. Tidak mungkin langsung jadi dan tidak mungkin dikerjakan terburu-buru.

Tertarik Paper Replika? Yang pertama kali bisa Anda lakukan adalah mencari model paper replika yang hendak dibuat. Model seperti ini banyak tersebar di internet. Ada yang gratis, ada pula yang berbayar.
Biasanya, setiap model paper replika telah dilengkapi dengan cara pembuatan dan pola-pola yang harus digunting, dilipat, dan direkatkan. Tinggal mendownload dan mempelajarinya, kita sudah dapat langsung memulai pengerjaan paper replika pilihan. Salah satu situs yang memungkinkan kita untuk mengunduh dan mempelajari paper replika adalah paper-replika.com.

Setelah mengetahui teori tentang pola-pola dan cara pembuatan, yang dibutuhkan adalah praktik. Persiapkanlah alat-alat yang akan dipakai. Mulai dari senjata utama berupa gunting, cutter, penggaris, pensil, dan beberapa alat pemotong yang bisa menghasilkan potongan yang lebih maksimal daripada gunting dan cutter. Jangan lupakan untuk memilih bahan kertas inkjet 100 atau 120 gram, jasmine 175 gram, dan sebagainya. Yang penting, jangan terlalu tebal. Tak boleh hilang, adalah alat perekat: yang utama adalah lem. Berikutnya kita bisa memakai selotip sebagai alternatif untuk menambal pola yang sobek.

Selesai mempersiapkan alat-alat di atas, mulailah kita bermain sesuai dengan pola yang diharapkan.
Jangan gengsi untuk menyimak tuntunan pembuatan yang sudah diunduh. Biasanya, tuntunan pembuatan tersebut sudah disusun sedemikian rupa sehingga komplet. Kita sudah diberitahu, semisal ketika menggunting pola tertentu, mana bagian yang harus dilipat, mana bagian yang harus dilem, dan seterusnya.

Nah, selamat berkreasi dengan model paper replika Anda!

Source: sidomi.com

pucanglaban.com informatif, kompetitif dan kreatif bersama berbagi ilmu dan pengetahuan.
posted by:

baca artikel lainnya:

Share this Article on :

1 komentar :

Anonymous said... [balas komentar]

kreatif jugaa ternyata

Post a Comment

kritik dan saran serta komentar yang membangun, sangat kami hargai.

 

© Copyright Pucanglaban News 2010 -2011 | Edit by Tim Pucanglaban News | Published by Pucanglaban News .