PAREPARE (Pucanglaban News) Dokter ancam mogok karena belum dibayar. Ratusan dokter dan tenaga perawat di RSUD Andi Makkasau, Parepare,
Sulawesi Selatan, mengancam mogok kerja lantaran dana jasa pelayanan serta klaim Jamkesda belum cair sejak September
2011.
Jika sampai pekan depan tidak dibayar, mereka mengancam akan mogok. Dibutuhkan dana Rp1,7
miliar untuk membayar jasa medik bagi dokter, perawat, dan karyawan.
Ketua Komite Medik RSUD Andi Makkasau, Nurdin, Rabu (30/5/2012) berkata
“Tidak
alasan pemkot belum membayarkan dana tersebut. Karena sejauh ini para
dokter dan perawat sudah menjalankan kewajiban memberikan pelanyanan
kesehatan pada pasien. Wajar jika para dokter sekarang menuntut haknya,”.
Dikatakan
Nurdin, pihaknya telah berdiskusi dengan manajemen rumah sakit, DPRD,
dan bagian keungan Pemkot Parepare, namun sampai sekarang belum ada
realisasi.
“Perlu dipahami teman-teman dari rumah sakit ini, baik
karyawan, dokter, dan perawat, telah berusaha sedemikian rupa untuk
melakukan pelayanan kepada pasien dengan baik, tapi justru berbanding
terbalik,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Komisi II DPRD Kota
Parepare, Kaharuddin Kadir, mengatakan pihaknya akan mendesak pemerintah
segera membayarkan jasa medik para dokter dan perawat di rumah sakit
yang sempat menangani kasus medis jarum di dalam tubuh dua anak itu.
“Dampaknya
tentu akan buruk jika tidak segera dilakukan antisipasi karena
menyangkut pelayanan bagi masyarakat,” tandas Kaharuddin.
Dikutip dari: Oke Zone
pucanglaban.com informatif, kompetitif dan kreatif
bersama berbagi ilmu dan pengetahuan.
posted by: Khoirul Anwar
Dokter ancam mogok karena belum dibayar
baca artikel lainnya:
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)





0 komentar :
Post a Comment
kritik dan saran serta komentar yang membangun, sangat kami hargai.