News Update :

Kepala Sekolah diancam sanksi bila berani menahan ijazah siswa

JAKARTA, KOMPAS.com Kepala Sekolah diancam sanksi bila berani menahan ijazah siswa.  "Saya bersyukur hasil tahun ini lebih baik dari tahun lalu. Saya juga secara resmi menginstruksikan kepada Kepala Dinas Pendidikan beserta seluruh jajarannya agar tidak menahan ijazah siswa SMA dan SMK Negeri di Jakarta karena alasan uang atau apa pun juga," kata Foke, sapaan akrab Fauzi Bowo, di Jakarta, Sabtu (26/5/2012), pascapengumuman hasil Ujian Nasional (UN) tingkat SMA/SMK/MA

Bukan rahasia lagi sekolah kerap menahan ijazah siswa jika masih ada tunggakan iuran sekolah. Akibatnya, siswa yang ingin melanjutkan pendidikan pun terhambat. Melihat fenomena ini, Foke menegaskan bahwa tidak boleh lagi ada sekolah yang menahan dengan alasan apa pun."Ijazah ini harus segera diberikan pada yang lulus. Jangan ditahan-tahan. Itu kan nanti mau digunakan untuk meneruskan pendidikan," jelas Foke.
Foke mengungkapkan akan ada sanksi bagi pihak sekolah yang menahan ijazah seorang siswa yang lulus atas dasar alasan apa pun. Hal ini berlaku juga untuk siswa SMP dan SD.
"Kalau itu sampai terjadi, maka akan dikenakan sanksi berat, yaitu sanksi administratif. Saya kira komitmen ini juga berlaku bagi tingkat SD dan SMP," ungkap Foke.
"Jangan sampai terjadi dan menjadi kasus yang memalukan bagi dunia pendidikan di Jakarta. Saya minta seluruh kepala sekolah memenuhi instruksi saya, kalau tidak, saya kenakan sanksi administratif paling berat," tandasnya.

Dikutip dari: kompas.com

pucanglaban.com informatif, kompetitif dan kreatif bersama berbagi ilmu dan pengetahuan.
posted by:

baca artikel lainnya:

Share this Article on :

0 komentar :

Post a Comment

kritik dan saran serta komentar yang membangun, sangat kami hargai.

 

© Copyright Pucanglaban News 2010 -2011 | Edit by Tim Pucanglaban News | Published by Pucanglaban News .