News Update :

MTs Negeri Pucanglaban-Tulungagung Berduka-Siswanya Tenggelam

MTs Negeri Pucanglaban-Tulungagung Berduka - Pantai Molang Memakan Korban Lagi.

Mujur tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak, mungkin itu kata-kata yang menggambarkan nasib siswa MTsN Pucanglaban yang menjadi korban ganasnya ombak pantai molang. Pada tanggal 18 Maret 2012 sekitar jam 09.00, salah satu siswa MTs Negeri Pucanglaban dikabarkan hilang ditelan ombak Pantai Molang, Desa Pucanglaban, Kec. Pucanglaban.
Siswa bernasib malang itu bernama Luki Ibnu Nawawi (14 tahun). Siswa asal Desa Demuk, Kecamatan Pucanglaban ini hilang saat mengikuti kegiatan Pramuka di Pantai Molang. Hal itu diungkapkan Kapolsek Pucanglaban AKP Suwarno. Dia menuturkan, sebelum kejadian, sekitar 40 siswa-siswi MTsN Pucanglaban sejak hari Sabtu mengadakan pelatihan Pramuka dan pengukuhan penjaga keamanan sekolah (PKS) di sekitar Pantai Molang.

"Mereka melakukan latihan Pramuka sejak Sabtu" lanjutnya.

Tambahnya, pelatihan Pramuka itu sejatinya berakhir pada Minggu (18/03). Namun tak disangka setelah kegiatan atau pengukuhan PKS selesai, musibah menghampiri mereka. Kejadian tersebut berawal saat tiga pelajar yakni Luki Ibnu Nawawi (14), Trisulam (14) dan Yahya (14) yang semuanya teman satu kelas meninggalkan kelompoknya. Mereka bermain di pinggir pantai. Tak disangka ternyata mereka bertiga justru mandi di pantai tersebut. "Ketika ketiganya mandi di pinggir pantai, tiba-tiba ada ombak besar" terangnya.

Tak lama kemudian, ombak besar menggulung mereka ke tengah pantai. Beruntung Trisulam dan Yahya bisa berenang. Keduanya berenang ke tepi pantai. Sedangkan Luki Ibnu Nawawi tidak menepi karena tak bisa berenang. Sebenarnya saat itu Yahya sempat memegangi tangan Luki. Namun karena tak kuat menahan beban akhirnya pegangan Yahya terlepas. Luki pun terseret arus segoro kidul, ombak yang besar tadi. Sedangkan Trisulam dan Yahya berhasil ke tepi pantai dan akhirnya ditolong warga. "Saya sempat memegangi tangan Luki, namun terlepas" kata AKP Suwarno menirukan Yahya saat di tempat kejadian perkara (TKP).

Setelah berhasil menolong Trisulam dan Yahya, beberapa warga berusaha mencari Luki Ibnu Nawawi ke laut. Namun hingga berita ini diterbitkan, korban belum diketemukan. "Hingga sore ini kami bersama warga melakukan pencarian terhadap korban" ujar Kirman, salah satu guru MTS Negeri Pucanglaban yang juga ikut melakukan pencarian.

baca artikel lainnya:

Share this Article on :

0 komentar :

Post a Comment

kritik dan saran serta komentar yang membangun, sangat kami hargai.

 

© Copyright Pucanglaban News 2010 -2011 | Edit by Tim Pucanglaban News | Published by Pucanglaban News .