“Dekatlah kamu dengan kaum duafa, karena di sanalah Dia (Alloh) selalu dekat dengan mereka (kaum duafa)”
Kata-kata inilah yang menggugah para tokoh NU di Kecamatan Pucanglaban, Kabupaten Tulungagung. Sehingga pada pada tanggal 18 Desember 2011 kemarin secara resmi mengawali berdirinya pembangunan gedung Panti Asuhan yang terletak di Desa Demuk Kec. Pucanglaban Kab. Tulungagung yang ditandai dengan peletakan batu pertama oleh H. Muhammad Athiyah, SH. Wakil Bupati Tulungagung.
Selain peletakan batu pertama tersebut, diadakan juga santunan anak yatim sebagai bentuk solidaritas sebagai kaum muslim serta mengangkat harkat kaum duafa.
“Kemarin (sabtu, red) juga diadakan khitanan massal dan nikah massal” ungkap Tarmudji LKK (Lembaga Kesejahteraan Keluarga) MWC NU Kecamatan Pucanglaban.
Di mana khitanan massal diikuti 31 anak laki-laki yang rata-rata berusia 12-13 tahun dan nikah massal diikuti 3 pasang pengantin. Dari semua peserta yang mengikuti khitanan dan nikah massal difokuskan kepada mereka yang kurang mampu.
“Dengan adanya kegiatan khitanan dan nikah massal ini agar mereka dapat terbantu” imbuhnya.
Di balik kesuksesan serangkaian acara tersebut tak lepas dari peranan semua pihak yaitu seluruh warga masyarakat Kecamatan Pucanglaban dan sekitarnya. Hingga pada hari Minggu kemarin pengunjung yang datang di luar dugaan.
“Yang hadir semua di luar dugaan, luar biasa, membludak” kata Sutaji anggota panitia LKK (Lembaga Kesejahteraan Keluarga) MWC NU Kecamatan Pucanglaban.
Wajar juga pada hari tersebut dia, sibuk membantu keamanan dalam mengatur lalu lintas karena kepadatan para pengunjung yang bersamaan dengan pawai ta’aruf yang diikuti seluruh TPQ se-kecamatan Pucanglaban. Para pengendara harus bersabar karena mulai pertigaan jalan ke arah Makam Eyang Jayeng Kusumo hingga tugu masuk desa sangat padat dengan antrian pengendara. Hal ini memacu Sutaji untuk melakukan evaluasi guna perbaikan kegiatan-kegiatan berikutnya.




0 komentar :
Post a Comment
kritik dan saran serta komentar yang membangun, sangat kami hargai.